Hubungan sosial

 Hubungan sosial 

1. Pengertian Hubungan sosial

Hubungan sosial adalah hubungan yang terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok sebagai akibat dari hasil interaksi di antara sesama mereka.

2. Faktor Pendorong Terjadinya Hubungan sosial

        Hubungan sosial yang terjadi di masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern. adapun faktor-faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut.

a. Faktor Intern Hubungan Sosial

        Faktor intern penyebab terjadinya hubungan sosial di masyarakat di dorong dari diri sendiri. Faktor intern tersebut adalah sebagai berikut.

1. Adanya keinginan untuk meneruskan atau mengembangkan keturunan melalui perkawinan antara dua orang yang berlainan jenis saling tertarik dan berinteraksi.

2. adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena manusia membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhan

3. adanya keinginan untuk mempertahankan hidup terutama dalam menghadapi serangan dari apapun

4. adanya keinginan untuk melakukan komunikasi dengan sesama.


b. Faktor Eksternal Hubungan sosial
        faktor eksternal yang dipengaruhi dari luar, antara lain sebagai berikut
1. Simpati
        Simpati merupakan suatu sikap ketertarikan kepasda orang lain karena suatu hal (Setiadi,         2013). Contohnya, seorang anak mengikuti kegiatan sendratari karena simpati pada pelatihanya yang selalu menjadi juara.
 
2. Motivasi
        Motivasi adalah dorongan yang ada dalam diri seseorang yang mendasari orang melakukan suatu perbuatan. Motivasi muncul karena adanya rasionalitas, seperti motif ekonomis, motif popularitas, atau politik. Contohnya, dengan diberikan tugas dari guru maka peserta didik dapat termotivasi untuk selalu rajin belajar setiap hari.
3.  Empati
        Empati adalah suatu rasa haru atau iba sebagai akibat tersentuh perasaannya dengan objek yang ada dihadapannya. Empati adalah kelanjutan dari simpati. Contohnya, ketika kita melihat orang lain yang mengalami kesusahan, maka kita ikut menangis dan merasakan deritanya (simpati) sehingga kita membantu meringankan penderitaanya(empati).
4.  Imitasi
        Imitasi merupakan suatu proses belajar dengan cara meniru atau mengikuti perilaku orang lain. dalam hubungan sosial, sikap imitasu dapat memberikan pengaruh positif seperti mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah dan nilai yang berlaku di masyarakat sekitar. Namun, sikap imitasi juga memiliki pengaruh negatif, seperti munculnya perilaku menyimpang karena mengikuti gaya orang lain tanpa adanya proses penyaringan.
5. Sugesti
        Sugesti merupakan cara pemberian suatu pandangan atau pengaruh oleh seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga orang tersebut mengikuti pandangan atau pengaruh tersebut tanpa berpikir panjang ( Basrowi, 2014). Sebagai contoh, seorang polisi memberikan sugesti kepada para peserta didik mengenai dampak dari kenakalan remaja
6. Identifikasi
        identifikasi adalah dorongan seseorang untuk menjadikan dirinya identik atau sama dengan orang lain. Contohnya, pakaian seragam yang harus dikenakan peserta didik di suatu sekolah sebagai bentuk identifikasi diri.


Sumber:

Buku sosiologi peminatan ilmu-ilmi sosial SMA/MA Kelas X, Penerbit Mediatama 2016 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perubahan Sosial dalam Kehidupan Masyarakat